Selasa, 27 Desember 2016

Rangkaian Pompa Air Otomatis Sederhana

Selamat pagi,
Sehabis subuh dan sebelum berangkat beraktifitas pagi ini Saya akan berbagi sedikit rangkaian sederhana yang belum sempat Saya posting kemarin. Kemarin Kita sudah membuat Indikator Level Tampungan Air. Dan sempat terpikir kenapa tidak sekalian dibuat otomatis saja.
Ok, sekarang Kita coba merancang rangkaian elektronik sederhana untuk menyalakan dan mematikan pompa air secara otomatis berdasarkan level ketinggian yang Kita inginkan.
Langsung simak rangkaian berikut yaa !!!
Pompa Air Otomatis
Cara Kerja Rangkaian :
Ketika ketinggian air berada dibawah sensor 01(bawah) maka pompa air akan ON mengisi tampungan air sampai level ketinggian air menyentuh sensor 02 (atas) kemudian pompa air OFF/STOP. Ketika level air mulai surut sampai sensor 02 tidak tersentuh air maka pompa air masih OFF. Pompa air akan ON kembali setelah level air dibawah atau tidak menyentuh sensor 01.

Nahhh mudah kan? Dengan biaya yang sangat terjangkau, sekarang tidak lagi bolak-balik menyalakan dan mematikan pompa air apalagi sampai kehabisan air saat mandi. Sistem akan bekerja sendiri secara otomatis untuk Anda.

Akan lebih cantik lagi apabila digabung dengan project kemarin "INDIKATOR LEVEL AIR TAMPUNGAN AIR".

Note : WARNING !!! BAHAYA TERSENGAT ALIRAN LISTRIK. Hati-hati saat membuat power supply untuk rangkaian ini karena arus listrik menyentuh/terhubung kedalam air. PASTIKAN !!! Tidak ada kebocoran arus / tegangan 220VAC.

Terima kasih sudah intip-intip, share ke teman-teman yang membutuhkan dan jangan lupa kritik dan sarannya supaya Saya dapat menyajikan artikel yang lebih baik.
 
SELAMAT MENCOBA !!!

Minggu, 25 Desember 2016

Indikator Level Tandon/Tampungan Air

Anda sering pergi ke kamar mandi lalu mulai mengguyur seluruh badan dari ujung kepala sampai ujung kaki, kemudian memakai sabun mandi, sabun muka dan shampo lalu kejadian selanjutnya yang tak dikira tak disangka dan sangat tidak ingin hal itu terjadi disaat-saat sperti ini muncul tiba-tiba ?????
Apakah itu ??? Yapp.... Kamu betul sekali. Jawabannya adalah KEHABISAN AIR.
Berarti sama dengan Saya, heheee.........
Lihat badanku penuh dengan busa, ada yang putih juga ada yang biru, setiap mandi kehabisa air, mau nyalain pompa harus keluar rumah...... maluuuu....hahaaaa....(nyanyi dikit).

So, Kita harus membuat sesuatu supaya hal menjengkelkan itu tidak terjadi lagi.
Pas sekali, kali ini Saya akan berbagi artikel tentang Rangkaian sederhanan "Indikator Level Tandon/Tampungan Air". Langsung saja simak gambar di bawah ini.
Indikator Level Tampungan Air
Kita tahu bahwa air adalah salah satu konduktor yang baik untuk menyalurkan arus listrik. Di dalam rangkaian ini Kita menggunakan beberapa kabel sebagai sensor ketinggian air. Letakkan masing-masing ujung kabel sesuai ketinggian air dalam tampungan yang diinginkan. Letakkan satu kabel yang terhubung tegangan positif ke dasar tampungan.

CARA KERJA
Kabel tegangan positif (merah) stand by di dalam air. Artinya, air didalam tampungan air juga bertegangan positif. Ketika kabel/sensor ketinggian air mulai terendam, maka akan tersulut tegangan positif yang ada didalam air, selanjutnya diteruskan melewati resistor 220 kemudian ke kaki basis transistor BC 547 untuk menyalakan led indikator. Begitu seterusnya sampai level teratas yang dapat Kita pasang Buzzer/alarm supaya ada bunyi-bunyian seandainya tampungan air sudah penuh.
Rangkaian diatas dapat Kita tambahkan jumlah indikator sebanyak yang Kita inginkan supaya lebih menarik dan terlihat sensitif mendeteksi ketinggian air.


Note : WARNING !!! BAHAYA TERSENGAT ALIRAN LISTRIK. Hati-hati saat membuat power supply untuk rangkaian ini karena arus listrik menyentuh/terhubung kedalam air. PASTIKAN MAKSIMAL 12VDC. Untuk lebih aman gunakan baterai atau accu sebagai power supply.

Sekarang Kita dapat mengecek level/isi air dalam tampungan setiap saat kapan saja tanpa harus memanjat genteng. Air sudah hampir habis tinggal nyalakan pompa air. Tidak lagi ada kejadian keramas kehabisan air deeeeeeehhhhh.....

Ehmmmmm(bengooong)........ Harus ngecek terus ya ??? Harus nyalakan dan matikan pompa air pula ????? Kenapa tidak dibuat otomatis saja ??? Hahaaaa.....

TUNGGU ARTIKEL BERIKUTNYA !!! 

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa share ke teman-teman yang membutuhkan. Ditunggu kritik dan sarannya yaa.... sampai jumpa di artikel selanjutnya. 

Percobaan Flip - Flop Cascading

Hai teman-teman... Kesempatan kali ini Saya akan sedikit adakan percobaan dengan rangkaian elektronika sederhana yang dimana Saya pertama kali mengenal dunia elektronika, sekaligus nostalgia mengenang masa-masa indah saat SMP, heheeeee.....

TENTANG FLIP-FLOP
Flip-Flop, yaaaa... rangkaian sederhana yang menampilkan lampu/led kedip-kedip bergantian (mungkin karena itu rangkaian ini diberi nama flip/hidup dan flop/mati). Sebenarnya fungsi dari flip-flop sendiri tidak hanya sebatas itu saja. Bisa sebagai pembangkit pulse atau clock, alarm, inverter dan lain-lain sesuai kreatifitas Kita.

Kesempatan kali ini Saya akan sedikit lakukan modifikasi pada rangkaian flip-flop yang tadinya hanya dapat membuat dua led berkedip bergantian menjadi tiga atau empat led bergantian. Kira-kira seperti apa ya hasilnya ????? Simak terus ya...!!!

RANGKAIAN DAN KOMPONEN :
Berikut Rangkaian dasar beserta komponen dari Flip-Flop.
Basic Flip-Flop
 
Rangkaian flip-flop terdiri dari dua bagian (anggap saja gambar diatas dibelah/dibagi dua) kanan dan kiri. Masing-masing memiliki komponen dan hubungan yang sama, hanya ada perbedaan pada kaki Basis transistor kiri dihubungkan ke rangkaian kanan dan kaki Basis transistor kanan dihubungkan ke rangkaian kiri (lihat bagian jalur yang terlihat menyilang).

Naaahhhh dari dasar itu akan Kita coba menambah atau menggandakan rangkaian tersebut. Mari simak apa yang akan terjadi...!!! Lihat sketsa / rekayasa di bawah ini.!
Flip-Flop Cascade
Dari gambar di atas terlihat persamaan sekaligus perbedaannya kan, heheeee... Basis transistor kanan dihubungkan ke rangkaian kiri, kemudian kaki Basis transistor kiri dihubungkan ke rangkaian kirinya lagi, dan seterusnya sekuat rasa penasaran Kamu. Yang harus diperhatikan, jangan lupa menyambung kaki Basis transistor paling kiri dihubungkan ke rangkaian paling kanan.

Selamat mencoba...!!!

Jangan lupa share, kritik dan sarannya supaya Saya dapat menyajikan artikel yang lebih baik dan bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Jumat, 23 Desember 2016

Pengaman Sepeda Motor 2 Titik Sentuh

Haloo... Jumpa lagi dengan Saya. Dikesempatan kali ini Saya akan share bagaimana membuat Pengaman Sepeda Motor dengan 2 Titik Sentuh.


Kenapa 2 Titik Sentuh ?
Diartikel sebelumnya Kita sudah berhasil membuat Pengaman sepeda motor dengan 1 titik sentuh. Kita juga sudah ketahui kelemahan dari rangkaian tersebut, salah satunya yaitu dapat menonaktifkan pengaman dengan satu titik sentuh. Hal ini memungkinkan orang lain mencoba menyentuh satu per satu baut (meskipun bautnya buanyakkkk) untuk bisa menggondol sebuah sepeda motor. Dari kelemahan tersebut  Kita coba akali dengan membuat Pengaman dengan 2 titik sentuh.

Cara Kerja Rangkaian
Menambah tingkat kesulitan membobol keamanan sepeda motor dengan dua titik sentuh. Dua titik sentuh ini harus disentuh bersamaan untuk dapat menghidupkan mesin sepeda motor. Jika disentuh satu per satu bergantian tidak akan dapat menghidupkan mesin sepeda motor 

Rangkaian dan Komponen :
 
Catatan : Kill Switch disambungkan ke (cukup pilih salah satu) :
  • Kabel CDI ke Coil (diputus)
  • Engine Stop
  • Kabel tegangan positif CDI (diputus)
  • Safety Side Stand Switch / Standar samping >> matic H*nda
  • Pulser  
Kontak / saklar dalam Relay pilih NO (Normal Open) atau NC (Normal Close) sesuai kelistrikan kendaraan Anda


 Note : 
  •  Alat ini TIDAK MENJAMIN 100% AMAN. Setidaknya alat ini akan memperlambat proses dan memungkinkan menggagalkan aksi Pencurian.
  • Merusak / merubah sistem kelistrikan kendaraan sepeda motor dapat menghilangkan / membatalkan garansi kendaraan sepeda motor Anda. Hati - hati saat pengerjaan !!! Kerusakan yang mungkin terjadi menjadi tanggung jawab Pemilik Kendaraan.


Terima kasih sudah tengok-tengok, semoga bermanfaat. Jangan lupa share ke teman-teman.